Keputusan ini diumumkan dalam posting resmi Blog kemarin. Keputusan yang cukup berani ini dilakukan setelah melalui pertimbangan yang sangat matang. Langkah ini mengikuti apa yang dilakukan oleh ROSA Linux yang tetap menggunakan distepoch tahunan namun menggunakan rilis numerikal secara umum (ROSA Desktop R3, R4, R5).
Sunday, 25 January 2015
OpenMandriva Merevisi Nomor Rilisnya

Keputusan ini diumumkan dalam posting resmi Blog kemarin. Keputusan yang cukup berani ini dilakukan setelah melalui pertimbangan yang sangat matang. Langkah ini mengikuti apa yang dilakukan oleh ROSA Linux yang tetap menggunakan distepoch tahunan namun menggunakan rilis numerikal secara umum (ROSA Desktop R3, R4, R5).
Wednesday, 7 January 2015
Cara Membuat Repository Lokal OpenMandriva
Yang diperlukan untuk tutorial kali ini antara lain: Linux dengan akses internet (sebisa mungkin dengan bandwith internet yang tinggi) dan software rsync.
Sumber utama repo yang akan kita tuju adalah repo golden master dari OpenMandriva yaitu, ABF-DOWNLOADS.ROSALINUX.RU. Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat direktori yang akan jadi wadah repo software, sementara kita lokalkan versi 64 Bit Repo 'Main' terlebih dulu
mkdir /home/emka/repo/openmandriva/openmandriva2014.0/repository/x86_64/
2. Eksekusi perintah rsync berikut:
rsync -avPH --delete abf-downloads.rosalinux.ru::downloads/openmandriva2014.0/repository/x86_64/main /home/emka/repo/openmandriva/openmandriva2014.0/repository/x86_64/penjelasan dari perintah diatas:
- avPH: a untuk archive mode, v untuk verbose mode, P untuk menambilkan progress bar dan download secara parsial, H untuk mengenali hardlinks.
- delete: hapus file yang sudah tidak ada di repo asli
- abf-downloads.rosalinux.ru::downloads: alamat server repo original
- /openmandriva2014.0/repository/x86_64/main: folder repo di server asli
- /home/emka/repo/openmandriva/openmandriva2014.0/repository/x86_64/: folder lokal yang akan jadi tujuan
Tips
Menggunakan perintah diatas secara membabi buta akan menguras banyak resource. Beberapa tips yang bisa kamu ikuti:- tambahkan opsi --max-size=50M untuk membatasi file yang akan didownload supaya TIDAK LEBIH DARI 50MB.
- tambahkan opsi --limitbw=100 untuk membatasi kecepatan download MAKSIMUM sampai 100Kbps.
Selamat mencoba!!!
OpenMandriva 2015.0 Alpha Ditunda!
Kabar tidak menyenangkan bagi para pengguna dan penggiat komunitas OpenMandriva. OpenMandriva 2015.0 Alpha resmi ditunda rilisnya sampai tanggal 15 Januari 2015 karena beberapa kendala teknis. Beberapa kendala teknis itu antara lain belum siapnya KDE Plasma 5 untuk masuk ke fase produksi, dan memaksa merilis dengan menggunakan KDE 4.x sangat tidak relevan lagi karena versi 4.x dan 5.x sudah jauh berbeda. “OpenMandriva 2015.0 harus hadir dengan KDE 5″, tegas Kate Lebedeff, Sekjend OpenMandriva Association.
Dalam kesempatan yang sama, OpenMandriva Association berjanji menghadirkan OpenMandriva 2015.0 dengan sejumlah kejutan pada Januari tahun depan nanti. Beberapa hal yang cukup menarik antara lain:
Migrasi build dari GCC ke LLVM/Clang yang sudah mencapai lebih dari 90% paket,
- Perl versi 5.20.1
- LibArchive dengan bsdtar,
- Python3
- KDE Framework 5, Hawaii Desktop dan Wayland/Weston
- LXQt
- Installer baru yang mungkin sudah masuk versi Beta,
- Qt versi 5.4, dan
- RPM versi 5.4.15
Tunggu saja ya…
Wednesday, 19 November 2014
Survey Pengguna OpenMandriva 2014 Dirilis, Apa Saja Hasilnya?
OpenMandriva Association (OMA) melalui om Raphael Jadot baru saja mengumumkan hasil survey pengguna distro OpenMandriva Lx 2014.
Survey ini akan digunakan sebagai bahan diskusi di Dewan dan Tim Teknis OpenMandriva.
Berikut adalah hasil survey yang dimaksud, File PDF bisa anda unduh disini.
Saturday, 8 November 2014
OpenMandriva Resmi Berpindah ke CLANG dari GCC
Dimulai dengan rilisi 2015.0 nanti, OpenMandriva akan menggunakan LLVM Clang sebagai compiler default menggantikan GCC yang telah lama digunakan. Langkah belum populer dan sangat berani dari distro yang baru hadir sekitar 2 tahun ini layak diberi apresiasi, karena tidak banyak distro yang berani bereksperimen penuh dengan LLVM Clang. Tercatat hanya Debian saja yang berani melakukan eksperimentasi compile software dengan LLVM dengan hasil yang cukup memuaskan (diatas 90 % paket Debian berhasil di compile dengan Clang).
Pengguna Clang juga tidak main-main. Bukan barang baru bagi dunia tekno. Salah satu yang paling dekat dengan kita mungkin adalah Google lewat Android 5 Lolipop yang hampir semua komponen pentingnya dicompile dengan Clang. Clang sendiri memang menawarkan kecepatan compile yang lebih cepat daripada GCC. Selain itu, Project Manager dari OpenMandriva Linux, Bernhard Rosenkrazer (bero) juga termasuk salah satu developer Linaro yang sangat berpengalaman menggunakan Clang di Linaro.
Berikut adalah slideshow dari Bero yang disampaikan beliau mewakili OpenMandriva di Linux Plumbers Conference 2014:
Dan slide berikut adalah milik Samsung di LinuxCon Europe beberapa waktu lalu yang mengulas tentang CLANG dan Siapa saja penggunanya: